Kotak
Untuk kotak oranye yang selalu bertengger di box sosial ini. Yang tak pernah disentuh.
Dan untuk tempat kedua yang berhasil menenangkan. Menjawab pertanyaan.
Akhirnya kosong di depan sini.
Memang perlu, ternyata?
Bukan kotak ajaib pusat segala pikiran.
Bukan sederet kotak-kotak yang memanggil menunggu diselesaikan.
Dan bukan juga yang selalu bisa merespon segala perlakuan.
Cukup cokelat; kayu. Dan sarung tangan.
Dan helaan napas.
Dan diam.
Selamat beristirahat.
Minggu, 14.46 sore.
Dari yang sebentar lagi akan kembali ke dunia nyata.
0 comments