Samsun: Hidup seperti Harvest Moon

(tapi kayaknya orang lebih mengenal Harvest Moon, jadi itu aja yang dijadiin judul. Cuman harus tahu Stardew Valley seru banget guys) 

[WARNING] 

Beware; long post, dozen pictures. I've warned you!

Assalamualaikum! 

Sebuah postingan yang konsepnya sudah terbayang dari sangat lama, tapi belum terealisasikan hingga sekarang. 

Enggak, saya hidup di sini bukan untuk bertani, panen, jualan jagung, ngurus ayam, atau menambang emas. 

Mungkin sama dengan beberapa orang yang sedang baca tulisan ini. Hal pertama yang saya lakukan ketika pertama kali membaca tulisan "Ondokuz Mayis University/Samsun" di Letter of Acceptance beberapa bulan lalu adalah; buka Google Maps. 

Oo yang ini loh Samsun ternyata.. 

Samsun adalah nama daerah di utara negara Turki. Karena berbatasan langsung dengan Laut Hitam, Samsun mempunyai iklim yang tidak terlalu ekstrim, namun lumayan beragam. Pusat kota yang terletak di sepanjang pantai membuat daerah ini cenderung lebih hangat; musim salju tidak terlalu ekstrim dan sering hujan. Namun, daerah Samsun yang berada cukup jauh dari pantai, terpengaruh dengan gunung Akdağ dan Canik, sehingga suhu lebih dingin dan musim panas tidak terlalu ekstrim. 

Kampus saya sendiri, terletak di daerah pinggir pantai, namun di atas bukit. Ibaratnya; ada bukit-bukit, potong salah satu pucuknya, terus taruh deh OMÜ di situ. Seperti yang sudah disebutkan di postingan sebelumnya, hal ini jadi salah satu bagian unik. Masih bisa menikmati hijau dan dinginnya perbukitan, tapi juga disuguhi pemandangan Laut Hitam di sisi lainnya. 

Nah, hal ini juga membuat suasana sehari-hari jadi lebih menarik. 

Yak, mari masuk ke topik utama. Harvest Moon! 

Saya tinggal di daerah kampus yang notabene masih asri, banyak pepohonan dan ladang rumput hijau. Tinggal jalan dikit (ehm, 3 km) bisa nemu danau di tengah-tengah bukit. Baru siang ini hocam di kelas cerita, di dekat asrama putra, kalau sedang yaz (musim panas) terkadang bisa datang ayı (beruang), atau mungkin babi hutan. Tidak jarang juga saya nemu sapi (yang entah darimana datangnya), merumput di pepohonan belakang kamar! Atau kalau jalan pulang ke asrama, di padang rumput pinggir-pinggir jalan, suka ada sapi, domba atau kerbau yang merumput juga. 

Tapi coba kendarai R11 (bus dalam kampus) sebentar, turun di Üniversitenin Tramvay Durağı, lalu naik trem ke arah kota. Langsung disambut dengan apartemen di kiri-kanan jalan. Pasar, toko-toko, kantor, alun-alun kota, taman kota, tempat belanja.. Ya, memang tidak sepadat dan seramai kota-kota besar pada umumnya. Cenderung sepi malah. Tapi di situlah nyamannya, bukan? Semua ada, tercukupi, tidak berlebihan, dan feels like home. 

Sekarang, coba turun trem, di durak manapun boleh, lalu jalan kaki ke arah utara. Tidak sampai 15 menit, kaki akan menjejaki butiran pasir pantai. Disambut merdunya deburan ombak, dan kepakan burung yang berterbangan. 

Sepanjang pantai juga sudah dibuat sedemikian rupa oleh pemerintah setempat sehingga sangat nyaman untuk beraktivitas. Tersedia trotoar pejalan kaki dan jalur khusus sepeda, dengan bangku taman menghadap pantai di setiap beberapa meternya. Terdapat lapangan basket dan sarana untuk berolahraga. Di sepanjang jalan, bahkan ada penanda jarak setiap sekian ratus meter untuk para pelari! Tidak lupa juga beberapa toilet umum dan tempat berganti baju. Terdapat dermaga kayu yang memanjang ke arah laut dan biasa digunakan sebagai tempat memancing. 

Nah.. Buat saya yang tumbuh dan besar (?) bersama Harvest Moon dan Stardew Valley, asli, ketika pertama kali mengunjungi tempat-tempat ini, langsung nyengir-nyengir sendiri. Ckck, bisa gitu ya. Kurang nemu tambang emasnya aja nih. 

Nah, bagian ini paling niat. Berikut ada beberapa footage yang saya abadikan dan telah disandingkan dengan scenery-scenery yang ada di kedua game tersebut. Selamat menikmati!

PS:

Urutan atas-tengah-bawah: Harvest Moon FOMT - Stardew Valley - Samsun

Urutan atas-bawah: Harvest Moon FOMT/Stardew Valley - Samsun

Gambar sengaja diperkecil untuk menghemat tempat. Silahkan diklik untuk memperbesar!