Istanbul Part 3; DQS 2019
Assalamualaikum.
The last trip to
Istanbul was very special for me.
“Kak, baru dapat
kabar dari kampus. Aku beberapa jam lagi otw sana ya.”
Diawali dengan rencana
menginap yang tertunda, beli tiket pulang (son 3 koltuk) sebelum ada tiket
pergi, dan tiba-tiba beberapa jam kemudian sudah duduk manis di bis, 12 jam
perjalanan menuju Kota Dua Benua.
Mendadak dan
serba singkat. Tapi, siapa sangka..
..dipertemukan
dan dikumpulkan dengan orang-orang yang terinspiratif tiada tara. Yang semangatnya
membara. Yang di hari-harinya terucap asma-Nya tanpa jeda.
Acara Dauroh
Quran ini dilaksanakan untuk memfasilitasi teman-teman yang ingin lebih dekat
dengan Al-Quran, sekaligus diharapkan dapat mengisi waktu libur musim panas
supaya lebih produktif. Dalam rangkaian acaranya, kami dipertemukan dengan
banyak tokoh pecinta Al-Quran yang dengan senang hati membagikan pengalaman
spiritualnya dengan Kitab Suci milik umat Islam ini. Perjalanan hidup yang
dilalui hingga Al-Quran merubah hidup mereka.
Program ini
dipadati oleh interaksi dengan Al-Quran. Pagi dan malam yang tak pernah absen
dari bersama-sama membaca Kalam-Nya. Setiap waktu kegiatan yang dialokasikan
sarat dengan makna.
Fatih Camii. Dibangun
pada tahun 1463, sepuluh tahun setelah penaklukan Konstantinopel oleh Turki
Utsmani. Di lokasi tersebut pula, bersemayam Muhammad Al Fatih, panglima
terbaik sepanjang masa.
Di bawah naungan
masjid ini, lagi-lagi diingatkan, betapa Allah sayang sama diri ini. Yang sudah
menjauh tak terkira. Melenceng segala rupa.
Tapi masih diingatkan
kalau, ini loh, kamu punya lingkungan sebegini baiknya, tempat untuk kembali.
Terimakasih atas
hari-hari berharganya, teman-teman Madrasah Fatih. Semangat terus ya kita,
semoga apa yang sedang diusahakan dipermudah dan dilancarkan, kita pun selalu
dikuatkan. Amiin.
0 comments