Abstrak

by - 3:21 AM


yah..
cerita itu kalau ditumpuk-tumpuk, pada akhirnya malah menghilangkan feelnya ya. rencananya mau ngebabad habis semuanya pake 1 post panjang, tapi sekarang malah bingung mau nulis apa.
pokoknya tentang.. dalam rentang waktu 1 bulan kemarin.

..entahlah. bingung. semua berjalan begitu cepat. terombang ambing. jungkir balik.

bukan termasuk tipe orang yang melankolis dan berpikir panjang. atau terlalu berpikir pendek jadi tidak menyadari kalau sebenarnya dari tadi itu berpikir panjang? hahaha. entah. aneh. bukan nggak mengenal diri sendiri, tapi... apa ya. kadang orang orang bilang mereka melihat sesuatu yang bahkan diri sendiri pun nggak menyadari hal itu. 

"Pasti lagi mikirin sesuatu yaa..."

"Mu'minah kenapa? mukanya jelek daritadi."

"Cerita maeeee...."

cuma bisa nyengir dan geleng geleng kalo ditanya kaya gitu. bukan, bukan gamau cerita. tapi cerita apaan? emang lagi kenapa? 

terus kemudian cuma bisa pasrah dibully karena dikira gamau cerita (padahal mau cerita apa juga nggak tahu).

apa memang terlalu menganggap lempeng semua hal? tapi ya, kalo memang bukan masalah, kenapa musti dipikirin gitu. kalo memang nggak perlu diceritain, nggak begitu penting, ya kenapa harus diceritain.. 

apa sebenernya nggak baik ya punya mindset kayak gitu : |

......entahlah.



kata-kata itu memang ada benarnya.. walaupun gatau mau menggambarkan seperti apa semua peristiwa-peristiwa yang terjadi sebulan kemarin. mau ditulis pun, terlalu banyak, terlalu abstrak. tapi ada. entah apa itu, yang membuat tubuh ini benar-benar terprogram untuk bangun jam setengah 3 pagi tanpa alarm (sekarang udah nggak bisa(....)). yang membuat otak bertahan untuk bekerja siang malam. yang membuka mata, telinga, pikiran, hati. 

tapi kadang, memang banyak hal yang nggak butuh alasan. selama ia terasa, maka ia ada. nggak butuh teori sebab-akibat.

contohnya ya, ini.

bingung kalau diminta menggambarkan. nggak tahu kalau ditanya kenapa. pokoknya ada. pokoknya sayang.


: )

aduh.. punten abstrak. 

oh ya, hari selasa kemarin bagi rapor bayangan.

shock, iya. walaupun nggak sepenuhnya. memang sudah berekspektasi buruk. tapi, ya, bulir bulir itu pada akhirnya tetap menetes juga. entah. mungkin karena semua yang tertera di lembaran itu lebih buruk dari ekspektasi yang memang sudah buruk. parah.

tapi memang sadar kalau belum maksimal. satu minggu UTS kemarin, tahu kok kalau bisa memberikan lebih. dan memang sedang jauh juga. sedih. rohani lagi amat sangat turun saat itu. dan, ya, ketika hasilnya kayak gini, ya itu memang teguran. mau gimana. memang salah kan, ke belakangnya?

tapi teguran bukan hanya untuk diterima. teguran itu peringatan kalau ke depannya harus lebih baik. harus lebih keras dan tegas lagi pada diri sendiri. yang ini memang bukan hasil akhir, tapi tetap sebuah gambaran. mau terus kayak gitu lagi setengah semester ke depan?

nggak boleh main-main. untuk nilai, bagaimanapun, banyak hal tergantung oleh angka-angka yang nantinya akan tertera di buku hitam itu. 

ikhlas. niat. tegas. tawakkal. jangan sombong!


(sempat jadi wallpaper beberapa hari yang lalu. mungkin akan digunakan lagi.)

oh iya, mau share satu foto,


entah kenapa suka banget sama foto ini. sayang IPA 8 :)

You May Also Like

2 comments