Waktu Luang

Assalamualaikum.

Lagi-lagi menghilang tanpa jejak hampir dua bulan kemana saja mbanya.

Ada, ada kok catatannya sudah ngapain aja tiap hari. Karena daily planner 2018nya sudah kadaluarsa dan yang 2019 baru datang pertengahan Maret kemarin, jadi selama ini menulis di HP. Ternyata lumayan lebih leluasa karena gada batas kotak menulisnya jadi bisa nulis macem-macem. Cuma kurang to do list aja.

Kemudian beberapa hari kemarin menuangkan semua kembali ke si daily planner 2019, ((lumayan kerja rodi hampir 4 bulan dikebut)). Lagi-lagi coba menuansai tulisannya dengan indikator warna yang berbeda untuk beberapa kategori. Kalau dulu hanya warna merah untuk skripsi, saat ini ada warna merah untuk akademik, hijau untuk organisasi dan biru untuk new things.

Lumayan loh, dengan memvisualisasikan dengan tulisan dan warna, engga harus scroll di HP, jadi terlihat bedanya. Nah, ternyata ada yang lumayan sering frekuensi munculnya, yaitu si warna biru; new things.

Mungkin Allah memang kasih waktu ya? Untuk kamu berdiam sejenak. Untuk kamu memperhatikan  hal-hal kecil yang dulu selalu terlewat. Untuk kamu sedikit demi sedikit membangun kebiasaan baru, yang harapannya bisa terus menyertai, apapun kegiatanmu nanti.

Eh tapi.... kalau cerita dari salah satu mbanya di instagram,

Jangan banyak alasan, dan jangan mencoba mencari banyak alasan, katanya.

Jangan sering memaklumi diri, katanya.

...Apa kamu sedang diuji?

“Ada dua kenikmatan yang dilupakan oleh banyak orang, 

yaitu kesehatan dan waktu luang.” 

(HR. Bukhari)

Jadi saya.... bingung. Wkwk. Apakah berfaedah hari-hari yang telah berlalu ini. Semua waktu luang ini.

Ga deng, kenapa bingung. Selama waktu luangnya dipakai untuk membangun hal dan kebiasaan yang  walaupun baru tapi bermanfaat, harusnya engga masalah.

Kalau di satu kotak (hari) baik warna merah, hijau ataupun birunya engga muncul, baru itu dipertanyakan, ngapain aja seharian.

Mohon doanya ya, teman-teman, semoga sehari-harinya bisa selalu diisi dengan ketiga warna tersebut.