by - 10:19 PM

Cuma butuh satu pemantik kecil, katanya. Seperti keruntuhan gravitasi yang merupakan pemantik bagi bintang maharaksasa merah untuk menukar komposisi intinya.

Padahal sudah pernah janji ke diri sendiri buat nggak akan. Entah. Cuma karena satu hal kecil ; lalu semuanya tiba tiba tumpah. Nggak ngerti. Kenapa? Terkadang hati memang susah dimengerti, sekalipun oleh pikiran sendiri. Selalu menumpuk -sampai bahkan nggak tahu lagi isi tumpukannya. Semuanya ada di situ. Hampir berdebu.

Yah, apapun itu. Lelah mungkin. Menjadi apa yang kamu pikir kamu harus jadi. Bukan apa yang kamu 'mau' jadi. Bahkan berhasil pun belum, bukan? Menjadi apa yang 'harus' kamu jadi itu. Entah. Belum nemu jati diri di sana. Atau cuma masalah waktu? Sepertinya nggak. Waktu sudah terlalu lama berjalan untuk disalahkan (lagi).

Terkadang yang jadi hasil itu bukan apa yang ada di akhir. Tapi akumulasi apa yang didapat ketika proses. Bagaimanapun, proses nggak bisa dipandang sebelah mata. Tanpa proses, ya kamu nggak bisa jadi. Kalau kamu nggak jalani, ya nggak akan berhasil. Ini bukan dunia PeterPan dan Wendy. Kerja keras dan doa ambil bagian cukup banyak di sini.

Tapi keadaan bisa berubah, kan? Mungkin cuma butuh sedikit lagi kesabaran. Dan percaya pada Dia yang Maha-pembolak-balik-takdir.
posted from Bloggeroid

You May Also Like

0 comments