Cold Hearted

by - 3:49 PM



tengkurep di depan laptop dengan perut yang (alhamdulillah) kenyang dan mocca float setengah beku di samping kanan. menunggu isya sambil browsing setelah seharian muter-muter pasar anyar. capek? iya, emang. rasanya pengen langsung tidur aja tadi pas pulang tapi kata ibu harus sholat taraweh dulu..... so here i am. mengalihkan perhatian dari rasa kantuk.

what to talk about. hmmm. tadinya mau posting tentang bubar Buckingham Palace ({}) tapi berhubung fotonya belum ada.... *lirik alira* jadi ya yang lain dulu aja.

akan membahas tentang 'itu' dan 'mereka' yang disinggung di post sebelumnya. nggak usah disebut langsung ya, saya juga lupa apa kata sebenernya. hahahahaha. kayak you-know-who nya Voldemort aja. ah, ngomong-ngomong si hidung rata itu, saya belom liat HPDH2 u__u halah. gaya amat. oke, sebenernya saya belom nonton HP dari 5 - 7. yang belum pernah ditayangin di TV saya belom liat aja. hahaha. jangan tanya kenapa. bukunya mah udah khatam semua. ya cuma itu, sifat asli manusia yang nggak bisa ditawar tawar. lupa.

ehm.

balik ke topik awal. sebenernya saya males banget mau ngebahas 'itu' dan 'mereka'. tapi saya juga gemes ngeliat orang-orang nilai dan nentuin seenak jidat mereka tentang saya dan dua hal itu. hellooo. yang tersangkut paut siapa, yang ribet siapa.

mungkin bagi orang-orang kebanyakan -mungkin semua orang--ngalamin 'itu' itu wajar. (nah, ketahuan deh lagi ngomongin apa. hahaha.) tapi, saya sebisa mungkin --pokoknya gimanapun caranya menghindar dari hal itu.

kenapa? bukannya masa-masa paling indah itu adalah saat mengalami hal 'itu'?

DOR. nggak usah disamarin juga ini udah ketauan ha ha -_-"

buat saya, nggak. kenapa? nggak asik? iya, emang :p buat saya, hal itu malah membuat konsentrasi buyar, nggak tenang, banyak bengong, nggak fokus, kaku, canggung........

apalagi kalo mengetahui fakta bahwa hal 'itu' nggak akan membawa sebuah happy ending di hidup saya. ya, mau gimanapun caranya, gimanapun keadaannya, pada akhirnya pasti bakal bikin.......yah, sebutlah, kecewa?sedih?har..kos?

ya, jadi itu salah satu sebab utamanya. saya tahu kalo hal 'itu' nggak bakal membantu apapun. mewarnai apapun. malah bikin uring uringan sendiri dan sakit hati --baik satu pihak maupun dua belah pihak.


halah. sakit hati? kayak yang pernah ngerasain aja. hahaha.

kenapa? ada kok alasannya. alasan umum, malahan. positive thinking aja ya :)


...masih merasa bersalah. belum sempet minta maaf pula. ngerasa jahat. sorry, but I really can't...

yah, jadi, buat yang ngerasa aja ya, diteruntukkan untuk orang-orang yang suka dengan seenaknya nge judge diri saya tentang hal ini --baik diomongin di depan saya langsung, di belakang, atau (yang lebih parah) menyebarkannya tanpa terlebih dahulu mencari tahu kebenarannya. jangan lagi ya, soalnya saya nggak suka digituin :)) fyi, saya juga nggak tahu apa yang diomongin kalian itu bener apa nggak. gatau, nggak berusaha mencari tahu, dan berusaha untuk terus nggak tahu.

kadang tidak mengetahui apapun itu lebih baik daripada tahu sesuatu yang mestinya tidak diketahui.

tapi, asal kalian tahu, menganggap semua 'mereka' itu sama bukan hal yang mudah. apalagi kalau..........ah, lupakan.

jadi, tolong, jangan hancurin benteng yang udah dibuat susah payah. mengukir lagi apa yang udah berusaha dihapus dari sebuah kamus hidup. kalau nggak tahu apa apa, lebih baik nggak usah menyimpulkan. karena sebenernya saya pun nggak tahu apa apa. kita sama-sama nggak tahu, ya :)

cold hearted? yea, its me.

"Maaf, dan makasih udah mau mengerti.."


P.S : I never tell anyone bout something like this before. so, you might be the first one who know. congrats! <|:D

You May Also Like

0 comments