Ranah 3 Warna
Judul Buku : Ranah 3 Warna
Penulis : Ahmad Fuadi
Penerbit : Gramedia
Jumlah Halaman : 473 Halaman
Harga : Rp. 65.000
ISBN : 9789792263251
Penulis : Ahmad Fuadi
Penerbit : Gramedia
Jumlah Halaman : 473 Halaman
Harga : Rp. 65.000
ISBN : 9789792263251
Sepertinya saya merasakan gejolak untuk terus berusaha mengejar impian untuk bisa melanjutkan kuliah S2 di luar negeri, dan tentunya dengan GRATIS.
Buku ini menceritakan bagaimana perjuangan Alif mengejar cita-citanya bisa kuliah di Universitas Negeri, bisa ke luar negeri dan menjadi penulis/wartawan. Saya menjadi termotivasi untuk bisa mewujudkan impian, sama seperti Alif yang memiliki “mantra” man jadda wajada, memenangkan kehidupan dengan man shabara zhafira. Karena ada hasil yang telah menanti di setiap usaha dan perjuangan maksimal tanpa henti.
Ranah 3 Warna memang sebuah hikayat menggapai impian meski hidup serba kekurangan dan cobaan datang bertubi-tubi. Buku kedua dari trilogi Negeri 5 Menara yang Ahmad Fuadi, mantan wartawan TEMPO dan VOA, penerima 8 beasiswa luar negeri dan penyuka fotografi layak dibaca dan dijadikan referensi bagi yang saat ini sedang menghadapi himpitan kehidupan.
.
.
.
[review taken from here]
ya, saya emang paling nggak bisa yang namanya ngereview cerita :p
buku yang saya baca mulai malam sesudah sholat tarawih + tilawah hari pertama puasa dan selesai jam 11 pagi tadi. awalnya cuma iseng, liat buku tebel nganggur di lemari belum dibaca. udah berapa lama nggak baca novel tebel kayak gitu..
dan kesan pertama, 'whoa'. page turning. semalem beberapa kali nargetin 'pokoknya habis bab ini terus udahan, tidur.' tapi nggak kesampean mulu. setiap satu bab abis, mata langsung otomatis baca paragraf pertama bab selanjutnya -dan setelah itu bakal keterusan sampe bab itu selesai. terus berulang kayak gitu sampai sadar udah jam 1 malem dan harus sahur buat besoknya :p
bikin pengen banget ikutan AFS, lol. terlebih kalo lagi musim gugur / salju. pengen banget ngerasain salju langsung.. terus tinggal sama orang sana, jalan-jalan..
ah, pokoknya semua cerita yang dialami Alif pas di Kanada bikin iri. lol.
RECOMMENDED! *kasih cendol*
0 comments