Paradox Olbers

by - 11:51 PM

Harusnya banyak banget yang mau diceritain. Tentang seminggu ini. Dua minggu ke belakang. Tiga minggu ke belakang. Yang bener bener mengambil alih segala bentuk konsentrasi. Bahkan dalam mimpi. Inget, pernah nge post sebuah pernyataan,

"Orang orang yang nggak bisa tidur karena sibuk mikirin sesuatu rasanya kayak gimana ya. Belum pernah. Waktu tidur tersita hanya karena hal hal abstrak yang mondar mandir di pikiran."

Di post kira kira sebulan yang lalu. Dan, ya, dalam jangka waktu 3 minggu ini pun, pada akhirnya mengalami juga. Yah, mungkin bukan murni nggak bisa tidur. Tidur, jam 12 bangun, kepikiran, tidur lagi, jam 2 bangun, (bahkan tidur 2 jam itu mimpiin hal ini), mikirin lagi, terus ketiduran lagi..

Tapi ya, emang jujur. Khawatir.

Dan sekarang, akhirnya apa yang bener bener menyita waktu bulan juli itu telah usai.

...apa ya. Sekali lagi mempertanyakan ; kenapa penyesalan selalu datang di paling belakang? Kenapa komentar selalu diberikan di saat saat terakhir?

Bener bener ingin bisa memutarbalikkan waktu.

Tapi semua orang juga tahu, kesempatan memang nggak datang dua kali. Ketika sudah sampai di akhir, ya selesai. Nggak ada pengulangan.

....sebenernya nggak lucu. Pernah ngomong 'sok tahu' ke orang lain tentang keikhlasan, tentang 'kalau kita ikhlas, apapun kata orang, yang penting kita udah melakukan yang terbaik'. Tapi sebenernya.. diri sendiri pun, bohong namanya kalau bilang nggak mikirin. Tetap terpaku ketika membaca kata per kata yang ditulis di folio bergaris itu. Bertanya tanya. Segininya, ya..?

Entah. Gak ngerti. Dan kemudian langsung otomatis menghakimi diri sendiri,

...Jangan jangan memang belum memberikan yang terbaik. Belum maksimal. Belum ikhlas. Belum pakai hati.

Tapi bagaimanapun, harus menekankan sekali lagi. Kesempatan memang cuma datang sekali. Gak ada yang namanya tiba tiba time travel ke sebulan yang lalu dan kemudian dengan handal bisa mengubah semua. Yang udah berlalu, ya berlalu. Memang bisa (harus) dijadikan bahan evaluasi, tapi nggak akan bisa diubah.

Semua hal pasti ada hikmahnya, kok.

Kamu nggak sendiri. kamu nggak sendiri. kamu nggak sendiri. kamu nggak sendiri.....

Pada akhirnya, memang harus bilang makasih :)

..............

Sebenernya bingung juga inti tulisan ini. Antara saling menentang dan meyakinkan diri sendiri. Plotless. Cuma mau menyampaikan apa yang ada di pikiran, kok.

Tahu paradox olber?

Paradox yang dibuat oleh seorang astronom bernama Heinrich Olbers. Dia bertanya,

"Bintang itu amat sangat banyak. Jutaan, triliyunan, tersebar di alam semesta. Masing masing memancarkan cahaya sendiri. Tapi kenapa langit malam masih gelap? Alam semesta masih hitam?"

Penjelasan ilmiahnya, jujur kurang tahu. Kurang ngerti. Sempet dibahas memang sama ka Anggi, tapi ini mungkin penjelasan paling sederhana.

Karena alam semesta, langit, jauh jauh lebih luas dibandingkan dengan jumlah bintang yang triliyunan itu. Jarak antar bintang jauh. Banyak partikel antar bintang. Debu debu luar angkasa yang menyerap cahaya cahaya yang lewat. Kecepatan cahaya yang 300.000 km/s itu nggak mampu membuat cahaya semua bintang sampai ke langit malam.

Yah.. mungkin itu. Tapi coba dilihat dari sisi yang lebih sederhana.

Kalau semua cahaya sampai, kalo langit dan alam semesta nggak gelap. Kalau siang, mau sepanas apa? Ketika ga cuma cahaya matahari yang sampai ke bumi. Malam juga jadi terang. Nggak ada bulan. Semua ketutup cahaya triliyunan bintang.

Bintang itu memang cuma berupa titik titik kecil di angkasa malam. Kelap kelip. Nggak sebanding sama bulan yang jauh lebih besar. Tapi justru, disitulah indahnya. Disitu istimewanya. Mungkin terdengar aneh. Mungkin ini cuma pemikiran orang yang selalu mencari, melihat ke atas ketika malam tiba. Tapi bagi saya, se lelah apapun, se jenuh apapun, ketika melihat ke langit malam dan menemukan banyak titik titik kecil bertebaran, serasa semua hilang. Berhenti sesaat. Entah ada magnet apa di atas sana yang bisa membuat sudut bibir perlahan melengkung ke kanan dan kiri.

..bahkan hal sesederhana itu, sesederhana titik titik kecil di langit malam itu, bisa seenggaknya menghilangkan sebentar semua penat dan lelah yang ada.

....oke. yang ini sekedar sharing. Intinya, kangen belajar astro T_T #salah

Katanya bulan dan bintang malem ini bagus. Harusnya bulannya udah mulai sabit. Jam 4 pagi sekarang. Mungkin akan menyempatkan diri keluar rumah sebentar.

...mungkin bisa melupakan semua yang kusut ini sejenak.
posted from Bloggeroid

You May Also Like

0 comments