Let Go

by - 10:00 PM


yak. yak. yak.
iya habis ini tidur.
2.38 AM and im widely awake now.

thanks to :



...................cukup capek baca novel ini. capek berhenti dan menghela napas dan mengekspresikan hal hal  ketika membaca paragraf-paragraf buku ini. oke. entah kalo ini bacanya lagi nggak dalam kondisi sepi. dan harus kobe. lol. udah meledak kali ya. 

ehm. cukup dengan fangirling. sudah cukup dituangkan di media lain dengan lumayan brutal. lol. emang agak agak sih tapi atuh lah ya ;wwwww; 

pertama kali baca, terkesan dengan cara penulis mendeskripsikan ceritanya. apa ya. seneng. seneng banget nemu yang kayak gini dicetak di bener-bener sebuah buku. ya ya, emang agak telat sih. entah udah berapa orang merekomendasikan buku ini sejak dulu tapi gak sempet mulu mau baca. dan, yah, belum semua yang ada di toko buku dibabat habis kok. tapi ya sejauh ini, sejauh apa yang sudah dibaca. mungkin ini...pertama kalinya?

tadi sempet fudul review-review tentang buku ini (ya ya, cuma penasaran). orang orang bilang kalau deskripsinya kurang, dialognya terlalu cepat, alur lompat lompat, tapi--hey! yaah mungkin selera orang memang beda beda kali ya. tapi sejauh baca, sama sekali merasa nggak terganggu dengan hal hal itu. apa ya. beda. dengan dialognya yang sederhana, khas anak SMA (kelas X lagi, kan jarang, biasanya kelas XI atau XII), yang nggak dibuat-buat. mengalir.

maksudnya. bahasanya yang semi formal. dalam arti penggunaan kata 'nggak' 'kalo' 'capek' dst masih ada, tapi juga nggak terlalu 'gue' 'lo' juga. masih pake aku, kamu, kau. aaaaah. seneng nggak sih. fanfic banget gak sih. dan segala humor kecil tapi menggelitik, dan tokoh orang-orang yang.........pokoknya udah tergambar masing masing deh mereka kayak apa. asli, kalo baca, lebih mudah merefleksikan diri seorang tokoh dengan perilaku ketimbang deskripsi fisik. dapet banget lah sosoknya masing-masing orang di situ kayak apa.

pas baca awal-awalnya, he, dihukum, disatuin di suatu redaksi gitu. tokoh utamanya marah-marah gasuka. agak inget L'Amis Pour Toujoursnya Lady Arlene. haha. dulu juga Naruto, Sasuke, Sakura digituin kan sama Kakashi? lebih kejam sih ini, sampe makan juga harus semeja bertiga. jadi kangen... yang pertama kali baca langsung berpuluh-puluh chapter dilahap. gimana sekarang kabarnya....

terus melihat gaya penulisannya yang kaya gitu, inget... hm. Kyou-san? yang datar-datar tapi deskripsinya lucu pisan. ah. entah. dulu banyak banget yang bagus. walaupun sekarang nggak bisa inget satu satu..

jadi, intinya, baca yang ini jadi kangen FFn. loool. 

yah, tapi emang jarang banget sih sekarang baca sesuatu sampe se ekspresif ini. sebelumnya baca yang lain juga, pokoknya pilih itu karena di sinopsis belakangnya dia nyebut-nyebut bintang Polaris. dan olimpiade Fisika. Nobel. whoa. yang ini juga keren. tapi.....mungkin hanya tertarik dengan bintang polarisnya aja. polaris terkenal, ya. tiba-tiba sadar kalau dulu pernah ngerti kenapa ada bintang sirkumpolar. gimana rumusnya. kenapa. nanti bakalan tahu lagi, kan?

tapi beda lah. novel Polaris sama yang satu ini.

tapi; asli asli. jadi kangen. haa. liburan masih belum mulai. mungkin nanti bisa menyempatkan diri bikin satu. satuuu aja. 

oh ya, terimakasih untuk Anza yang telah mengizinkan koleksi novelnya dijajah. he.

You May Also Like

0 comments