by - 6:30 PM

Kenapa sih.
Haha.
Sekali lagi ; kenapa sih.
Saya harus berkali kali memikirkan apa yang mau saya utarakan. Saya tulis. Bahkan sebelum mulai menulis. Kenapa harus selalu memikirkan respon yang 'saya kira' dari orang lain. Berujung pada memikirkan yang nggak nggak. Haha. Nggak, hal ini gak terjadi cuma sekali. Nah, sekarang terjadi lagi. Haha. Post ini udah terancam dihapus aja. Hahaha. Padahal emangnya kenapa sih. Ada apa sih.

Tapi maaf, berkali kali mendapatkan perasaan kayak gini, lama lama jadi seolah nyata. Padahal yang cuma 'saya kira', ya. Saya terka terka. Gak secara langsung. Tapi seolah semua memang benar. Apa yang saya pikirkan, apa yang saya kira, apa yang saya duga. Mungkin situasi mendukung? Haha. Entahlah.

Its getting worse, i swear.

Bakalan terus lebih parah kalau memang cuma bisa menduga duga. Cuma bisa melihat dari sudut pandang yang ini. Gak bisa mengutarakan. Ya tapi..siapa yang tahu? Haha. Mungkin emang selama ini yang bermasalah ada di saya.

Dewasa ya, katanya? Sebelum menuntut, lihat ke diri sendiri. Kan? Yang ujungnya perlu dibenahi ya diri sendiri. Lalu buat apa 'bercerita'? Bukannya malah nggak dewasa ya namanya?

Haha. Gak tahu. Saya bingung.

...oke. barusan. Lagi lagi mikir dua kali. Lagi lagi menimbang tanpa sadar. Sampai akhirnya ya, nggak tersampaikan juga. Haha. Maunya apa sih.

You May Also Like

2 comments