Powered by Blogger.




SKETCHBOOK OF LIFE


the unspoken stories



22.39. Masih menginjakkan kaki di Haneda Airport. Menghabiskan kuota prepaid sim card, haha.

Cerita tentang 18 Kippu dan Tokyo Journey 4 hari kemarin akan dipublish kemudian. Setelah menyentuh kasur. Setelah hibernasi. Setelah kakinya engga kaku lagi.

Beberapa jam dari sekarang dan bismillah akan menginjakkan kaki di tanah air lagi.

Bismillahi tawakkaltu..

Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Assalamualaikum

kemarin sempat berkunjung ke Higashihiroshima Islamic Centre. masjidnya Higashihiroshima. latar belakang foto-foto Yumi dan Reihana setiap lebaran selama 3 tahun ini. 

ada event apa? ada walimahan.

:"

pas-pasan juga ada yang walimah di rentang 10 hari di Hiroshima ini..

mempelai wanita orang Indonesia, mempelai pria orang Jepang. mu'allaf kira-kira dua bulan yang lalu.


"Wah.. kok bisa ya."

"Bisa apa?"

"Ketemu aja sama orang Jepang."

"...yaa.. jodohnya berarti memang sama orang Jepang."

Pada akhirnya semua memang kembali pada Qada dan Qadar yang diatur-Nya, kan?



barakallahu lakum wa baraka alaikum

Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Assalamualaikum!

Tanggal 23 Juli kemarin, kami pergi ke Hanabi Festival yang ada di Hiroshima Port. lumayan mendadak karena diberitahunya H-2 (atau mungkin sudah direncanakan tapi belum diinfokan), akhirnya kami pergi jam 11 siang. Rombongan pertama adalah saya-Mba Nur-Reihana (XD) dengan beberapa teman se lab Mba Nur.

Tiba di stasiun, diawali dengan kakak yang sangat excited dengan Pokemon Go yang baru kemarin banget rilis di Jepang. beliau (dan bayinya) jalan sambil nangkepin pokemon. Yak berhubung saya engga pernah ngikutin Pokemon, cuma pernah main di emulator GBA (yang itu juga kerjaannya jalan-jalan-tarung-jalan lagi-tarung entah tujuan akhirnya buat apa), dan apa daya bung intel atom tidak compatible untuk game ini, jadi yah sudah :") cuma kepo-kepo aja liatin Mba Nur main.

siangnya kami pergi dulu ke Hondori. sampai kesitu nemunya book off lagi. yay. semacam kewajiban untuk datang ke book off manapun yang ditemui dan mengecek bagian buku bahasa Inggrisnya. berakhir dengan menemukan Harry Potter 4 - Goblet of Fire dengan harga 108 yen. whew. seharga Onigiri.. dan Mba Nur yang bawa segepok-gepok buku anak-anak.

Sekitar jam 3 sore setelah makan, kami pergi mulai jalan ke Hiroshima Port. persimpangan Hondori saat itu sudah sangat ramai, dan terlihat beberapa remaja Jepang lalu lalang pakai Yukata. lucu, ternyata engga cuma di Hai Miiko yang pergi ke festival pakai Yukata. trem yang penuh banget-banget sampai terpojok ke bagian paling belakang (dan masih sempat-sempatnya ngantuk bahkan ketika posisinya berdiri...).

begitu sampai di Hiroshima Port, ternyata transportasi ke sana memang sudah diatur dari awal untuk mengatasi membludaknya pengunjung. trem-trem yang masuk diarahkan untuk berhenti di beberapa tempat berbeda. begitu juga dengan bis. kemudian orang-orang turun dan berbondong jalan ke daerah pelabuhan. alhamdulillah kami masih sempat dapat tempat di pinggir laut. cuacanya cerah (tadinya penasaran; kalau hujan gimana? namun terjawab dengan teknologi ramalan cuaca Jepang yang sangat sangat akurat sehingga di tanggal yang telah ditentukan ini kemungkinan hujan kecil banget).

yak, ini juga yang saya temukan berbeda. saya sudah 19 tahun hidup di Kota Hujan. yang mana engga bawa payung setiap hari itu sesuatu yang dikatakan janggal. yang sering banget kejadian; ibu di rumah ngingetin bawa payung, eh tapi lupa, di jalan ternyata hujan. yang hujannya bisa deras se-deras-deras-nya + angin + mati lampu. atau hujan rintik-rintik tapi awet 3 hari. 

ternyata di sini, walaupun summer, tetapi tahun ini hujannya lumayan sering. kemarin pas di Sendai beberapa kali harus pindah gedung dalam kondisi hujan. cuacanya pun mirip-mirip Bogor walau hujannya engga pernah sederas itu. ((jadi kangen Bogor huhu)). tapi orang-orang di sini terbiasa mengecek ramalan cuaca. kalau ramalannya engga hujan, ya gausah bawa payung. bahkan sedetail kira-kira jam berapa hujan jam berapa berawan di hari itu. kami yang engga terbiasa pakai ramalan cuaca jadi kagok juga. kalau saya alhamdulillah naluri bawa payung sudah tertanam sejak dini. tapi ada beberapa teman yang akhirnya berakhir hujan-hujanan karena engga kepikiran bawa payung.

oke intermezzo.

balik ke Hanabi. jam 5 sore masih sangat cerah saat itu. bayi sudah asik lihat-lihat. beli kakigori (es serut? es parut?); lucu pisan berasa Chibi Maruko-chan :3


kakigori

singkat cerita, hanabi dimulai jam 8 malam. ketika sempat dikira pas mulai orang-orang akan rushing ke pagar pelabuhan; berdesak-desakan ingin lihat paling dekat, tapi ternyata yang terjadi adalah semua orang duduk tertib di tempatnya. bahkan engga ada yang berdiri! (kalau berdiri mengganggu yang lain, kalau mau berdiri harus di pinggir paling luar). suasana sepi, sama sekali tidak ribut. mungkin terdengar ocehan Yumi yang entah kenapa jadi takut minta pulang haha. mencoba untuk menangkap momen kembang api dengan kamera HP dan ternyata sangat susah bunggg (dan akhirnya menyerah). 


Hanabi

ah ya. sempat teralihkan juga dengan altair dan tarazed yang ada di belakang kembang apinya. hehe. berhubung langitnya sangat cerah. kemudian ada mars, saturnus, dan antares juga di selatan..

sesungguhnya belum kesampaian lihat rasi bintang dari sini:( dari kemarin cuma berakhir lihat bintang-bintang terang tanpa ada rasinya.

kami keluar dari area Hanabi sekitar 5 menit sebelum beres. karena bayangannya; beribu orang akan keluar hanya lewat satu gerbang di waktu yang bersamaan akan bikin pusing (walau ternyata sudah banyak orang juga yang berinisiatif sama). jalan cepat ke arah pemberhentian bus dan trem. dan lagi-lagi dibuat amazed dengan bagaimana para petugas dan polisi mengatur massa yang begini banyak untuk dapat kembali ke Hiroshima City. pagar-pagar sudah dipasang, petugas berjaga hampir di setiap titik. antrian dibuat sekreatif, sepanjang dan semengular mungkin untuk menampung semua orang ini. ada yang diarahkan mengantri trem, mengantri bus, ada jalan untuk warga yang ingin jalan kaki, belok sana, belok sini, dst. dan orang-orang pun sangat patuh mengikuti. bahkan tetap berhenti ketika lampu merah beroperasi walaupun mustahil akan ada kendaraan yang lewat saat itu. 

yak. fenomena lampu lalu lintas. satu lagi yang berbeda. di sini hampir seluruh perempatan (bahkan yang kecil cuma 5 langkah sampai sekalipun) dibuat lampu merah. selalu ada untuk pejalan kaki dan pengguna kendaraan bermotor. kadang di satu jalan utama yang panjang bisa terdapat belasan lampu merah di setiap perempatan kecil penghubung blok-blok di situ. dan kondisinya, sekecil apapun tempat penyebrangan, sesepi apapun, selama lampu merah beroperasi, mereka akan menunggu. walau keknya gakan ada yang nyebrang. gakan ada mobil yang lewat. awalnya sempat kagok juga wkwk jadi takut salah nyebrang. ga berani nyebrang kalo gada zebra cross (bahkan di lingkungan kampus sekalipun!). 

akhirnya sampai rumah jam 11 malam. dengan Yumi yang entah kenapa masih hiperaktif aja haha emang toddler. alhamdulillah Hanabi Festival pertama selesai sudah :)


teteh Yumi belum datang. dedeana xD

Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Assalamualaikum!

tanggal 21 Juli kemarin adalah hari-trip-dadakan. dimulai dari iseng nyari-nyari mungkin ada semacam loople bus Sendai di Hiroshima City (dan ternyata ada!) dan alhamdulillah mba Nur mau menemani jalan. yang harusnya berangkat jam 8 pagi tapi jam 6 masih browsing-browsing nyari rute dst. gapapa. perjalanan dari Saijo ke Hiroshima memakan waktu kira-kira 40 menit.

pertama kali datang lalu naik trem. kendaraan yang engga di semua kota ada. lucunya, kereta tapi relnya barengan sama mobil-mobil. tidak harus bikin bangunan stasiun sendiri (cukup halte bis) tapi juga seperti kereta; engga kena macet (palingan ikutan berhenti pas lampu merah).


trem

tujuan pertama adalah Hiroshima Genbaku Dome atau Atomic Bomb Dome. satu gedung yang terkena serangan bom atom 1945 yang masih dipertahankan hingga sekarang. sambil jalan ke sebelahnya; Peace Memorial Park dan Museumnya. masuk-masuk berasa masuk ke museum perjuangan. lampunya kuning-kuning redup dan terpajang pakaian-pakaian korban, miniatur, konstruksi, yang rusak karena serangan bom ini. hmmm ironisnya; bom atom inilah yang memukul pasukan Jepang mundur hingga Indonesia bisa merdeka 17 Agustus 1945.

hmmm..


Genbaku Dome


beneran di Jepang loh *_* #iya #masihsulitpercaya

setelah dari sini agak bingung dan miskom dikit, dan akhirnya memutuskan untuk langsung ke Miyajima Island. wee. naik kapal ferry 10 menit. jam 1 siang bolong alhamdulillah kita sampai dan....panas sekali saudara :") lupa engga ngecek temperaturnya berapa. apalagi itu di pinggir pantai. lucunya banyak rusa berkeliaran; literally berkeliaran. walaupun rusa di Istana Bogor juga ada, tapi kan kita gakan nemuin rusa di matahari depan stasiun. haha.


parkir depan toko

objek wisata di sini adalah gerbang Itsukushima Shrine yang didirikan beberapa meter di belakang garis pantai. ketika air pasang, maka gerbang ini digenangi air laut. seakan 'tenggelam' di sana. sayangnya kemarin pas datang itu lagi pasang jadi tidak bisa melihat dari dekat.


pantaaiiii

kemudian naik meniti tangga ke Five-Storied Pagoda. yang selama ini hanya bisa dilihat di gambar..

berakhir dengan jalan-jalan di gang oleh-olehnya. mau lanjut lebih ke dalam pulau tapi sangat panas dan menanjak. diputuskan untuk balik dan menuju ke tempat selanjutnya; Iwakuni.

memang ngebolang judulnya. tadinya rencananya pilih satu; antara Miyajima atau Iwakuni. tidak terpikir untuk mengunjungi keduanya dalam satu hari. sampai ke Iwakuni sudah jam 4 sore. buru-buru ke terminal ropeway karena tutupnya jam 5. turns out that kita naik ropeway ke atas paling terakhir (jam 16.45) dan harus turun dengan ropeway turun terakhir (jam 17.00). well...rencana mau lari-ke-Iwakuni-Castle-foto-dan-balik-lagi pun tidak terlaksana. tapi worth it karena bisa lihat Iwakuni dari atas (ini yang selalu dicari; Sendai dari atas, Higashihiroshima dari atas, Iwakuni dari atas..) 


Kintaikyo

setelah itu pulang. di kereta sakit gigi :( sampai rumah sekitar jam 20.00. alhamdulillah selamat sampai tujuan. terimakasih sehari ngebolangnya, Mba Nur! maafin kalo terlalu hiperaktif dan menghabiskan stamina huehe (pulang-pulang tepar Mba Nurnya). 

wassalamualaikum!


 partner bolang hari ini! coba tebak kita beda berapa tahun

Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Update kilat update kilat.

jadii tanggal 15 Juli kemarin, acara TSSP resmi farewell.. selalu begini, ketika di awal 11 hari itu terasa lama tapi ternyata tak berasa sudah sampai di penghujungnya. presentasi alhamdulillah berjalan dengan lancar, dan dapet banyak materi menarik juga dari presentasi kelompok lain. tuker-tukeran kesan-pesan, foto, oleh-oleh. 

dan pada malam harinya sudah langsung pergi meninggalkan Bel Air Sendai karena sudah check out dari pagi.

gonna miss you guys!


presentasi



some of us



us in a piece of paper

15 malamnya menginap di tempat kak Raras, mahasiswa S2 jurusan geofisika di Tohoku University. entah ya kakaknya kok baik banget padahal kemarin mendadak nanyanya, belum terlalu kenal juga, tapi dibolehin nginep :" #terharu

sempat ngobrol dan nanya-nanya banyak juga tentang kehidupan kuliah dan keseharian di Sendai. berakhir dengan diantar ke bus stop nomor 81 (yang ternyata ada di belakang Sendai Station yang kalau nyari sendiri entah mungkin lebih dari sejam baru nemu soalnya jauh). makasi banyak Kak Raras atas pertemuan singkatnya, semoga kita cepat bertemu lagi!


kemudian 7 jam perjalanan dari Sendai ke Tokyo. sampai di Tokyo sekitar jam 16.00 dan bus selanjutnya ke Hiroshima itu jam set 9 malam.

kemudian berawal dari chit chat laporan ringan ke Mba Nur, berakhir dengan menitipkan koper dan ransel di loker dan caw ke Akihabara.

.......

nekat.

sebenarnya kalo dari google map gampang si. tinggal ke Tokyo Station, naik Yamanote Line. Akihabara itu 2 stasiun dari Tokyo.

tapi dengan kondisi sendirian, di kota orang (dan negara orang!), pertama kali kesitu, pertama kali juga naik transportasi Tokyo yang kalo lihat map ribetnya minta ampun..

bismillah saja.

alhamdulillah tapi sampai ke Akihabara dengan lancar dan selamat. keluar-keluar disambut ini


weeee #teruskenapa. lanjut keliling-keliling. bener-bener sibuk ya daerah sini ramai orang lalu-lalang. keluar masuk toko-toko anime dan elektronik disitu. banyak game arcade; terutama yang ngambil-ngambil barang pake capit itu. hampir tergoda sama boneka Neko Atsume tapi ternyata tidak ada uang 100 JPY di kantong jadi terselamatkan.

beli kue ikan juga. berasa doraemon.



jam 19.30 otw pulang.

terus ternyata salah naik kereta

:"""")

baru sadar ketika lihat google map dan menyadari bahwa seiring dengan kereta berjalan, posisi jadi makin jauh dari Tokyo Station. akhirnya berhenti dan turun di Ueno. #katabapakkalemaja #katabapakgabolehpanik #katabapakjanganpasangmukabingung

ya akhirnya beli tiket lagi dan naik kereta ke arah sebaliknya.. alhamdulillah engga telat sampai ke Bus Stopnya.

perjalanan panjang naik night bus dari Tokyo ke Hiroshima. ohiya, rutenya kurang lebih begini:



gapernah mudik. sekalinya mudik di negara orang. gapapa. bismillah.

paginya jam 7 sampai di Hiroshima dan dijemput sama mba Nur yaay alhamdulillah. ketemu Yumi (yang sudah pintar ngomong bhs Indonesia!) dan Reihana yang ternyata lebih imut dan lebih kecil dari foto. 


Share
Tweet
Pin
Share
No comments
350 JPY!
Masih bagus dan bahasa inggris.
Sekali makan siang di kantin kampus.
.......entah disini makan sehari-harinya yang kemahalan atau buku ini yang diskonnya terlalu sadis.

Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Assalamualaikum.

Bel Air Sendai, 02.16 pagi.

yakkk beberapa menit lagi subuh dan kudu bangunin Vira. #masihgabiasa #kokudahjamsegini

lets just take a quick report for all these 3 days.

engga sih sebenarnya lebih mau ngomongin ini. spaceflight life science. topik lecture keenam yang jadi bahan presentasi akhir dua hari lagi.

beberapa hari ini berkutat tentang ini di internet. tadinya kami bener-bener blank karena topik ini mengarah ke mikrobiologi, dimana ada cacing yang suatu gen tertentunya di inhibit dan dikirim ke ISS, kemudian diamati perilakunya. kami yang orang teknik mesin, aeronautika, dan fisika ini sama sekali tak tahu apa-apa bung tentang hal ini. tapi karena salah satu poin dari presentasi ini adalah mengaitkan topik lecture (apapun itu) dengan bidang kami masing-masing, jadi mau engga mau harus dihubungin.

spaceflight life science dengan teknik mesin dan biosistem?

akhirnya berakhir dengan ini


yak, space farming. pertanian di luar angkasa.

I mean, this is like the most important thing. mana mungkin eksplorasi luar angkasa bawa satu gerbong sendiri buat makanan? kalau kita bisa hidup di mars, masa makanannya import dari bumi?

yah, pada akhirnya makanan akan selalu jadi bagian paling penting. hidup pertanian!

dan; ayolah seharusnya ini jadi seru banget ketika harus menggabungkan eksplorasi luar angkasa, aerospace engineering (sebenarnya baru dikasitau kalau aerospace engineering dan aeronautical engineering itu jelas beda banget.. my whole life is a lie), dan agriculture yang jadi bidang studi saat ini. entahlah tapi begitu cari-cari lebih dalam lagi dan menemukan segala macam hormon dan bagian-bagian tanaman yang sensitif gravitasi dan cahaya, auksin, sitokinin dan teman-temannya... :") 

bismillah bisa ngerti (lagi) (berkali-kali belajar ini tapi lupa mulu)

ah ya beberapa hari ini...

#8th Day; The-most-important-second-lecture Day

Hari senin ini adalah hari kuliah topik yang dijadikan bahan presentasi. kuliah pertama adalah Introduction to Spintronics; yang bahkan baru denger pertama kali teknologi spintronics, haha. tapi memang applicable banget, bagaimana memanfaatkan medan magnet dari elektron-elektron yang berputar untuk bisa menyimpan bit data. kalau dulu (sekarang masih sih) memory masih pakai HDD yang bentuknya piringan, kalau pakai spintronics ini bisa jadi lebih cepat prosesnya. teknologi lain selain SSD yang bisa boost kecepatan membaca (dan unlimited write kalau spintronics) walaupun dengan kapasitas yang engga begitu banyak.

..ngomong apa :"

intinya begitu...

 lecture kedua; Life Science Spaceflight Experiments in Tohoku University. setelah malam sebelumnya sempat kumpul dan diskusi bentar, semangat sampe duduk di bangku paling depan.

..............tapi tetep ngantuk :(

sedihnya. kenapa. jauh-jauh ke sini ujungnya ngantuk juga....heu. tulisan di buku catatan khas orang mengantuk seperti biasa. walaupun tetep bisa nanya (pertanyaannya kan dah disiapin tapi) di bagian akhir dan sempat diskusi lebih lanjut juga dengan profesornya.


subway. mahal:(



tempuraaaa



#9th Day; Aikido dan Hari-berjalan-sedunia

kuliah pertama tentang The 2011 Tohoku Earthquake. diajak turun ke tunnel 44m di bawah tanah dengan suhu 11-12C tempat menyimpan seismograph yang sangat sensitif. kayaknya sejauh ini suhu terendah yang pernah dialami (selain tangan masuk ke kulkas) ya ini...haha. tapi malah jadi penasarannya ke winter dinginnya kayak gimana #salahfokus

"Emang kalo winter, lu mau ngapain?"

"Mau pegang saljunya."

"Terus?"

"Ya dimakan aja."

"Terus?"

"Bikin sirup di es boleh kan ya."

"Terus?"

"Emang dulu pas winter ngapain, Ben?"

"Ya gua juga penasaran awalnya. tapi ujungnya dingin banget jadi gak ngapa-ngapain."

"Yaaa...."

#halah #belomngerasainaja #tambahpenasaran 

Bismillah semoga lain waktu bisa benar-benar merasakan dinginnya winter dan bikin sirup di atas es. amiin.


Terowongan dingin


Mixed-Reality!

terus pelajaran kedua; Aikido! diajarkan tiga jurus (?) dasar pertahanan diri. langsung pengen banting orang #heh #gagitu. ya asal pas pulang ga langsung lupa aja sih itu..

lalu pulangnya menunggu bus kampus yang tak kunjung datang dan berakhir dengan jalan kaki. dari Aobayama ke hotel. 4 stasiun subway lah kira-kira... entahlah mungkin udah biasa kali ya buat orang sini tapi pegal uga. berapa ya.. 2-3 km mungkin? walaupun di tengah jalan tetap seru karena eksplorasi sana-sini. naik tangga yang beberapa hari yang lalu bikin penasaran dan ternyata tinggi banget. atasnya kuil! that feeling ketika akhirnya selesai meniti tangga dan senang menemukan apapun yang ada di atas sana.


ada tiga kali beginian

#10th Day; Robotics for Space Exploration and Disaster Response

kenapa judul lecture pertama dijadikan judul hari; karena ini adalah the best lecture so far. engga heran ditaroh di bagian paling akhir. kombinasi dari mechanical, aerospace, aeronautical, astronomy, dan robotics. ngomongin misi eksplorasi luar angkasa ke bulan dan ke mars. kalau benda dilempar dari ketinggian tertentu di bumi, dia bakalan free-fall atau mengorbit? tergantung initial velocity. bulan periode rotasinya berapa hari? butuh kecepatan tertentu buat mengorbit di ketinggian tertentu. whah...subhanallah. ini berasa jilid II dari materi Eksplorasi Luar Angkasa dari LAPAN pas Pelatnas II 2 tahun lalu. 

keren pokoknya xD

(tapi orang belakang pada ngantuk) (entahlah) (mungkin karena mereka capek banget jalan semalem)


Hayabusa mission

kemudian.. di sini lah sekarang. H-2 presentasi dan masih mencari-cari bahan.

harus tidur. Wassalamualaikum!  

Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Assalamualaikum!

Dari Aoba-ku Ichibancho, 10 Juli 2016 jam 8.54 pagi.

Pertama, sedih juga ternyata baru sempat buat posting sekarang; bahkan seminggu setelah kedatangan ke sini. Dicoba buat diingat-ingat lagi ya..

Setelah sampai di Sendai tanggal 2 Juli malam, kami diantar ke rumah mba Arie, salah satu warga Indonesia yang tinggal di Sendai. harus di rumah orang dulu karena check in hotelnya baru tanggal 3 Juli. masih luntang-lantung. kalau kata Novena; kok bisa gitu sih. gak tau nov aku juga engga ngerti kenapa bisa gitu haha alhamdulillah tapi ada aja yang mau berbaik hati, walaupun bahkan belum pernah bertemu sebelumnya. 

Sampai tanggal 3 sore kami di sana, main sama kakak dan Dhiya-kun. Kakak sangat fasih bahasa Jepang karena memang sekolah SD di sini. subhanallah, memang suatu kebesaran Allah yang sangat bisa dirasakan adalah bagaimana anak kecil bisa belajar berbahasa. di rumah ada Faza, yang sekarang berumur 2 tahun dan senang banget nyanyi. menyaksikan sebagai tantenya dari mulai masih kecil banget sampai sekarang. se-complicated apa yang ada di kepalanya hingga bisa belajar untuk merangkai huruf dan kata. yang terkadang jadi lucu banget ketika ada kata-kata atau kalimat yang strukturnya kebalik sana-sini (at least she tried..). untuk kasus Kakak; bahkan dengan dua bahasa!


Kak Wara, Kakak Rusyda, Dhiya-kun
lecture pertama kami adalah computer vision. di situ juga dibahas sedikit bagaimana otak manusia subhanallah sangat complicatednya sehingga jaringan syarafnya sampai sekarang masih sangat sulit untuk ditiru. untuk dipelajari habit dan cara kerjanya. 

tanggal 4 Juli, pertama kalinya bertemu dengan seluruh peserta yang lain. keseluruhan kami ada 23 orang, berasal dari Indonesia, Russia, Thailand, China, Korea, Amerika, dan Belgia. yap mulai coba membuka pembicaraan dan kenalan dengan yang lain. untuk saya pribadi, pertama kalinya juga benar-benar harus berkomunikasi dengan bahasa Inggris; satu hal yang belum pernah didapatkan di program lain. entah kenapa tapi banyak banget yang jurusannya mesin, haha. bahkan cewe-cewe pun! memang strong sekali bung. ada juga yang dari mechatronics, aeronoutical.. keren pokoknya.

kami berjalan kaki ke Kawauchi Campus. suatu budaya yang kayaknya jarang banget dilakukan di Indonesia ya. lumayan juga. bahkan di gugel maps (baru nyari tadi) 2 km :") hampir setengah jalan ke kampus. later on kami menemukan bahwa dengan jalan, kami bisa menemukan banyak hal baru. dan tentunya menghemat biaya. you'll always find some cool stuffs and things when you try to walk with different path. daripada di Subway yang 6 menit sampai dan nggak ada pemandangannya, sayang juga ya.


malam hari. kanan kirinya toko

karena program kami adalah Science Summer School, kegiatan di kampus memang diisi dengan lecture dan lab visit. topiknya berbeda-beda tiap harinya. dari mulai astrophysics hingga organocatalyst. ya, dan memang karena kami pun berasal dari jurusan yang berbeda-beda, nggak semua orang menangkap 100% isi lecturenya (apalagi yang organocatalyst beneran sedih banget engga ngerti apa-apa....). tapi alhamdulillah bisa merasakan gimana rasanya duduk di sana, Tohoku University, dan diajar oleh professor yang sangat berpengalaman di bidangnya masing-masing. kunjungan labnya juga keren-keren. Tohoku University sendiri punya beberapa kampus yang letaknya berjauhan; kami menggunakan tiga diantaranya. Kawauchi Campus, Aobayama Campus, dan Katahira Campus.

#1st Day: Opening Ceremony and 1st Japanese Language Class

Penjelasan mengenai acara ini dan diikuti dengan penjabaran singkat mengenai kehidupan di kampus Tohoku University. diberitahu juga kalau nanti pada akhir acara kami diminta untuk menampilkan presentasi selama 30 menit mengenai topik-topik kuliah yang telah dibagi ke beberapa kelompok. sekelompok sama Harris (Australia) dan Evgenii (Russia). bingung karena kami dapat topik mengenai molecular biology sementara masing-masing dari kami adalah jurusan Mechanical, Aeronautical, dan Physics....

yak semangat terus lah ya


meet my teammate!

untuk Japanese Class, walaupun yang masih basic (seperti memperkenalkan diri, sapaan, membeli barang di supermarket), tapi kok rasanya jadi pengen banget mraktekin di sini, haha. yak bismillah target untuk sekarang adalah bisa baca Hiragana dan Katakana dengan lancar :" kayak Savira, salah satu partisipan dari Indonesia yang dengan sangat kerennya sudah bisa baca ini itu dan ngomong ini itu. selamat belajar baca; jangan malas-malas!


lupa-sama-sekali-harus-mulai-dari-awal:(

#2nd Day: First Step in Aobayama Campus

Aobayama Campus adalah gedungnya science dan engineering. yang mana ada gedung yang di atasnya ada beberapa rumah teleskop kecil untuk jurusan astronomi (sangat mauuu huhu). lecture hari tersebut adalah The New Golden Age of Astromaterial Sample Returns dan Computer Vision in Robotics. di hari itu juga beberapa dari kami yang berpuasa menunggu buka di kantin Aobayama (berburu makanan halal dan murah yay). sorenya menjelajah dulu.


semacam ERCnya ya



engineering!



ini semacam store di aobayama. arduino uno, raspberry pi, dan komponen-komponen lainnya dijual macam pulpen penghapus :")

kemarin alhamdulillah sempat nyoba puasa di sini selama beberapa hari. lumayan jadi hemat. sebenarnya engga begitu kerasa karena beraktivitas seharian di luar. sore dikit nunggu bentar sudah maghrib. pernah juga tapi engga sempat cari ta'jil (?) sehingga berbuka dengan malkist roma dan mie gelas :")

ngomong-ngomong makanan, yak, benar-benar bersyukur di Indonesia bisa makan hampir dimana saja dan apa saja. yang namanya kalau ke Sevel harus bacain atau gugel-translate-in ingredients satu-satu.. dan entah makanan disini memang standarnya mahal. beli makan di luar range harganya 500-1000 yen (kira-kira 50.000 - 100.000) per sekali makan. yang bikin mikir. apalagi harus caritahu tentang ingredientsnya dulu. cari yang engga ada daging, sake, mirin. beberapa dari kami yang Indonesia bahkan sampai patungan buat beli beras (dan ada juga yang beli telor mentah untuk direbus heater). rasanya kok jadi pengen cepet-cepet balik ke Indonesia dan menjelajah restoran Jepang di Bogor aja biar bisa halal dan terjangkau harganya :"

#3rd Day: Iedul Fitri!

alhamdulillah bisa Shalat Iedul Fitri di Mesjid Sendai, sekitar 20 menit naik bus dari Sendai Station. akhirnya mendengar takbiran setelah malam sebelumnya (yang biasanya selalu dipenuhi petasan dan alunan takbir) sepi tanpa suasana lebaran. entahlah, tapi kok rasanya baper juga setelah 18 tahun belum pernah Iedul Fitri yang sejauh ini... Taqabalallahu Minna wa Minkum, Shiyamana wa Shiyamakum. alhamdulillah masih bisa dipertemukan oleh saudara-saudara muslim di kota ini. semoga diberikan kesempatan untuk bisa menyambut Ramadhan tahun depan, amiin..


Setelah shalat engga ada tapi yang namanya makan opor.... langsung buru-buru naik bis balik ke kampus karena jam 10 sudah ada kelas. akhirnya ditemani oleh Whatsapp yang setia mengabarkan kegiatan Iedul Fitri dari keluarga di Bogor (segala macam foto makanan dan bayi bayiiii huhu). lecture hari itu adalah tentang Carbon Nanotube (struktur material nano yang sangat kuat dan aplikatif buat masa depan) dan Japanese Language Class #2. 

#4th Day: Ikebana

Pagi harinya kami disambut dengan kuliah mengenai Neutrinos. yang dosennya ngasih exam di 30 menit terakhir (yang ternyata walau pegang slide pun masih sulit heueu). tapi setelah itu kami pindah ke kampus Kawauchi dan belajar Ikebana; seni merangkai bunga ala Jepang. yang minimalis, beda dengan flower arrangement biasa. bunganya juga cantik-cantik subhanallah.




#5th Day: Date Masamune Drama

Diawali dengan kuliah di Aobayama Campus mengenai Organocatalyst, kami memutuskan untuk berjalan kaki dari Aobayama ke Kawauchi (yang dari kemarin dilakukan dengan menghabiskan 200 yen untuk naik Subway huhu mahal). turns out that kita menemukan banyak banget hal menarik sepanjang jalan. mulai dari cicak hingga ular (biasa sih; tapi kan itu cicak Jepang!), bunga-bunga khas Summer (yang ternyata nemu berkali-kali bunga ginian) dan bisa bercerita banyak juga dengan peserta yang lainnya.



jalan-jalan
Sampai di Kawauchi adalah kelas Preparatory for Field Work. kami dikenalkan dengan Date Masamune, orang Jepang pertama yang mengirimkan first diplomatic mission ke Eropa. Beberapa memainkan drama singkat tentang cerita ini. kemudian dilanjut dengan penjelasan singkat mengenai Ishinomaki, daerah pinggir laut yang terkena kerusakan parah akibat Tsunami 2011 lalu. 

#6th Day: Fieldtrip Time!

Kumpul jam 6.40 pagi itu way too early buat kami yang biasanya kumpul jam 9 pagi, haha. naik bis ke Ishinomaki. ada kunjungan ke Nursery School (sepertinya Daycare gitu ya?) penuh dengan bocah-bocah Jepang unyu. Setelah itu ke Dougen Temple. pertama kalinya makan Udon dan Oyster! ada juga kunjungan ke museum tempat replika kapal yang membawa utusan Date Masamune ke Eropa disimpan.


bocah bocah


depan replika kapal Saint Juan Bautista 


mirip teleskop dikit gapapa lah ya


my first udon, inari and oyster! akhirnya setelah hampir seminggu 


bendera himateta dan baju lapangnya sampai juga yay

#7th Day: Loople-ing

terus...tiba-tiba sudah hari minggu.

hari ini mencoba untuk menggunakan loople bus; Bus wisata yang memang khusus melewati tempat-tempat wisata di Sendai. dengan 610 yen bisa naik dan turun kapan saja di semua tempat pemberhentian. kebanyakan tempatnya adalah temple dan shrine kuno khas Jepang. hal yang sempat bikin bingung ketika kita engga nemu Sevel dan menghabiskan waktu jauh lebih lama translate sana sini heu. capek sih memang, tapi seengganya kegiatan Explore Sendai sudah bisa tercentang di list yay alhamdulillah.


loople bus


Date Masamune

Ohiya sempat juga menjelajah toko-toko buku di sekitaran Sendai Eki. dan memang ya komiknya.....ya wajar sih namanya Jepang haha tapi komiknya banyak sekali *__* nemu juga Book Off Store, semacam tempat jual buku-buku bekas murah gitu. komik Naruto 100 yen an. nemu juga buku novel Harry Potter, Series of Unfortunate Events, dengan hanya 350 yen! jadi pusing kebalik-balik deh ya kok harga buku sama kayak sekali makan nasi. buku HP 4 dan 5 yang setebel-tebel itu aja 500 yen. makan restoran luar masih belom dapet. ya namanya buku bekas mungkin ya tapi masih bagus.. 


komik, komik everywhere...


Fullmetal Alchemist!

berhubung sekarang adalah Summer, memang waktunya jadi agak bikin jet lag. malemnya bentar..... diri ini yang biasa melakukan hal ini itu malem-malem di Indonesia jadi agak bingung. adzan Maghrib jam 19 PM, dan sudah subuh lagi jam 2.30 AM. sangat bikin galau apalagi ketika masih harus sahur; antara begadang nunggu subuh atau tidur dulu tapi takut engga bisa bangun. jam 4 pagi sudah mulai cerah. walaupun kegiatan dimulai jam 9 pagi, tapi tetap berasa aneh. habis isya keluar bentar, sampai kamar ngobrol, tiba-tiba sudah jam 23.30. hmmmm. mau tidur sekarang tanggung subuh. yang macem-macem begitu.

30 menit lagi harus sudah siap di bawah. udah Senin lagi aja:( 

Ja-ne!
Share
Tweet
Pin
Share
1 comments
Newer Posts
Older Posts

About me

About Me

MU'MINAH MUSTAQIMAH; OMÜ - TR. IPB TMB 51. RE SMANSA. author; artist; stargazer; engineer.

Find Me

  • facebook
  • twitter
  • instagram
  • google+
  • deviantart
  • fanfiction

Followers

Popular Posts

  • Waktu Luang
    Assalamualaikum. Lagi-lagi menghilang tanpa jejak hampir dua bulan kemana saja mbanya. Ada, ada kok catatannya sudah ngapain aja ti...
  • International Student Symposium, Edirne
    Assalamualaikum.  Yak, datang lagi saya. Namanya kan mau borong post.  Ketika Conference di Konya kemarin, saya, kak Zulfa, mba Diy...
  • flash post
    berpacu dengan baterai laptop yang sudah mulai habis. yah, jadi, hai. akhirnya menulis kembali setelah melakukan beberapa hal tadi.  ...
  • Yuki
    akhir-akhir ini pagi selalu dingin. hari-hari pertama liburan dilewatkan dengan.. yaah. ketidakproduktifan melanda. seneng banget sih...
  • Let Go
    yak. yak. yak. iya habis ini tidur. 2.38 AM and im widely awake now. thanks to : ...................cukup capek baca no...

Created with by ThemeXpose | Distributed by Blogger Templates