Sekilas Hidup saat Penelitian (Part 1)

by - 12:24 PM

Assalamualaikum! 

Minggu, 16 Desember 2018. Cuaca minggu ini sedikit lebih hangat (walaupun tetap dingin). Ini sudah Desember, dari tanggalan umumnya, berarti sudah minggu pertama musim dingin. Daun di pepohonan belakang kamar sudah habis semua, tapi entahlah es yang masih melapisi gunung di belakang sana kapan datangnya.. 

Quick post. Akibat agak-agak procrastinate beberapa jam terakhir. Udah mepet-mepet baru mulai nulis. Suka gitu emang. Semoga kepost yah. 

Jadii hari Rabu kemarin IPB mengadakan wisuda program Sarjana dan Pascasarjana untuk bulan Desember. Linimasa lagi-lagi dipenuhi dengan orang-orang bertoga. Sedihnya belum bisa hadir secara langsung menyambut teman-teman yang baru lulus. Tapi jadi throwback. Belum ditulis juga sih ya di sini. 

Sudah lulus yah anda? 

Iya sudaaahh guys. Hehehe. Alhamdulillah. Suka masih tidak percaya sudah ada S.T di belakang nama tu :” plus timelinenya sangat amat cepat, bahkan hampir engga kebagian wisuda. Tiba-tiba udah nyasar aja di tempat lain. 

---

“Enak atuh bang/kak, gada kuliah ya, bisa datang ke kampus kapan aja.” 

Inget banget pernah ngucapin hal ini ketika dulu semester 6, dan ketemu sama abang/kakak kelas yang sudah semester 8. Perkuliahan di jurusan saya bukan yang mata kuliahnya bisa diambil secara bebas, kan banyak tuh ya, yang bisa narik beberapa mata kuliah semester akhir untuk diambil di semester awal, supaya bisa lulus lebih cepat atau waktu penelitiannya lebih banyak. Nah tapi di jurusan saya, sangat banyak mata kuliah prasyarat; harus lulus A untuk ambil B, setelah itu lulus B baru bisa ambil C, dst. Jadi semester 7 pun masih hectic penuh praktikum dan kuliah. Ditambah persiapan seminar dan proposal penelitian. Lupa, sempet nulis-nulis engga ya.. 

Proposal penelitian saya di acc kurang lebih bulan Februari. Di dalam proposal penelitian itu lazimnya tercantum metode penelitian secara detail, cara ambil data, olah data, analisis dst dsb, supaya ketika penelitian kebayang mau kayak gimana. Tapi menurut saya (setelah menjalani proses penelitiannya) proposal saya masih ada banyak metode yang belum detail.... jadi agak pusing di akhir. 

Kemudian sempat teralihkan dengan HISAS dan MIT GSW di bulan Maret. Babay. Kalau lihat di buku ‘diary’ tuh, bagian penelitian nyaris kosong di bulan Maret. 

Dan bulan Maret juga ikut seleksi berkas YTB. Pakai transkrip nilai sampai semester 7 saja, hilal penelitian bahkan belum terlihat.... 

Baru deh ketika pulang, main ke lab TPPHP, main ke ERC. Lihat semua orang sudah mulai ambil data, ngolah data.. 

Sadar diri. Huehe. Kamana aja bos. 

Kayaknya sempet nulis juga di sini sedikit. Kalau sedang merasa tertinggal cukup jauh. 

April ngebut! Bulan paling produktif. Inti dari penelitian saya adalah rancang bangun alat, sensor suhu dan kelembaban relatif, yang portable. Pengiriman dan perekaman data dilakukan lewat internet. Data yang sudah diambil kemudian digunakan untuk membuat kontur keadaan lingkungan di dalam greenhouse. 

Saya buat 10 unit alat (6 unit tadinya, tapi ngebut jadi 10 di minggu terakhir). Baru ngerasain juga yang namanya belajar lebih dalam sendiri, karena di kuliah baru diajarkan basicnya aja; basic ngoding, buat rangkaian, teknis seperti menyolder, dll. Alhamdulillah banyak banget dibantu sama dosen-dosen hingga teman-teman di lab yang 24 jam (iya, ada aja yang beneran 24 jam) siap sedia ditanyain kalau ada apa-apa. Terimakasih, yak! 

PCB yang saya gunakan berukuran 4x2.5 cm. Didesain menggunakan Fritzing, etching manual, dan disolder sampai micing-micing seperti kata postingan yang ini. Satu-satunya postingan yang bisa dibikin saat itu karena...ya...begitulah. Baru menyadari kalau maksimal bisa etching cuma bisa 3 PCB sehari, karena yang keempat, yang mulai jam 7 malam, solderannya sudah nyatu semua enggak karuan. 


cetakan yang kudu di etching


mungkin untuk beberapa orang nyolder mudah ya..
 padahal cuman duduk aja. tapi sungguh buat saya lelah pisan. tiap naruh timah tahan napas. wkwk


satu dari 10 unit


kalibrasi termometer pembanding

Selesaikan satu urusan, baru selesaikan urusan yang lain, kalau kata Yang di Atas. Jangan dipaksain...

(to be cont.)

You May Also Like

0 comments