ha.
kalo nggak mulai memijakkan jemari di sini ya nggak akan mulai nulis ya. *tabnya udah dibuka dari 2 jam yang lalu*
sekarang 1.47. udah ganti hari lagi. bentar lagi alarm rempongnya bunyi --saya punya aplikasi alarm hp yang kalau mau di snooze/dismiss harus mecahin soal matematika dulu. lumayanlah gandengnya kalo gak dimatiin. cuma tambah-kurang-kali aja sih, cuma buat otak yang baru aja bangun kan agak susah gitu ya nyambungnya.
minggu kemarin baru aja selesai susulan. gimana ya, berasa UKKnya seminggu lebih lama daripada yang lain *emang iyasih*. terus kamis kemarin sempat ada Nidji. entah, smansa menang lomba tantangan Nokia ASHA gitu dan buat pemenangnya bakal dikasih semacam pementasan dan bintang tamunya Nidji. haha. sebenarnya hari ini lucu. paginya mumet remed matematika. sorenya pada jijingkrakan nonton Nidji. emang cuma di smansa ya :")
tapi somehow sesuatu sih. baru kali ini nonton guest star bener-bener dari depan panggung, kalau dipikir-pikir. selama ini kayanya kalau nggak di samping, belakang, ya di lantai 2. haha. akhirnya setelah 2 tahun. dan satu lagu yang bikin lumayan merinding itu Di Atas Awan. emang liriknya juga bagus sebenernya. dan pas banget buat anak-anak JB-RE yang sama-sama sedang di tengah hecticnya susulan-ulangan-ukk-remed-tugas yang bertumpuk :p semangat yah semua! semoga dapat hasil yang sesuai di tanggal 21 nanti.
hari sabtu ke planetarium lagi. sempet lupa untuk yang ke 4 atau 5 kalinya. intinya belum 6 kali sih ; dan ikutan SP2 sudah harus direlakan :") atuhlah gimana. pas UKK. yakali.. ditambah sama dateng ke pertemuan rutinnya yang belum sampai 6 kali. belum nyoba bikin logbook dan workplan. padahal katanya bener-bener lihat milky way. hiks. sebenernya itu sih yang bikin pengen banget. gapapa mungkin lain kali....
terus hari sabtu kemarin pada akhirnya menyeret agni untuk ikut wkwk. random aja. padahal kita berdua pake seragam abis rabes. bareng 4 yang lain. tiba-tiba di Jakarta aja. jalan buru-buru karena pengen lihat pertunjukannya ; dan pada akhirnya kesampean walaupun harus duduk lesehan dan telat 5 menit. habis itu makan di kantinnya. baru nyadar kalo di belakang situ juga ada XXI. tapi nggak tertarik sih. kalo dengan 7000 aja udah bisa dapet 'bioskop' yang layarnya segede kubah rumah itu, kenapa harus ke bioskop? :p
terus ikut pertemuan. materinya tentang Wahana Ruang Angkasa. sebenernya yang bikin pengen dateng itu materinya. ada ISS segala. terus mulai random lagi sama agni. pokoknya nanti kalo udah gede mau nge upgrade pertunjukan planetarium aka resolusi gambarnya digedein #eh. terus bikin Indonesia terdaftar di nama-nama negara yang punya roket, yang pernah meluncurkan misi ke ruang angkasa. bener-bener menerbangkan astronot Indonesia ke ISS. ikutan iuran bareng 16 negara lainnya.
mungkin lucu ya? haha. mendekati nggak mungkin? siapa yang tahu. tapi bermimpi dikit, nggak ada salahnya kan? :p
terus agni ketagihan gak percaya kalo jam 6 sore udah harus pulang. yakali, mau nyampe Bogor jam berapa bos. di kereta gak dapet tempat duduk. terus cegukan -______- asli ini random parah. kenapa harus cegukan dan kenapa di kereta.
habis baca tulisan orang yang....yaah saya sih gak kenal. orangnya juga apalagi. tapi lumayan sering jadi topik pembicaraan. Hazrin pasti tahu. haha. ternyata kayak gitu orangnya. ternyata dunianya tetap sama. cuma bedanya dia lebih bisa netapin target (dan kesampaian). tapi gagal mah juga ada... kan. nggak ada yang namanya jalan instan. lucu ya. bagaimana bisa sedikit banyak mengenali karakter orang dari cara dia menulis dan apa yang dia tulis. yaah gatau sih aslinya kayak gimana. tapi kebayang.
sekarang 18 Juni 2013. H-3 bagi rapor. tadi sempet ke sekolah dan nanya-nanya ke guru --berhubung waktu itu ulangan susulan jadi nilai-nilanya keluar belakangan. terus...gitu. haha. entah kemampuan menyamai ritmenya menurun dari tahun lalu. padahal sama aja. susulan 3 hari juga. yah.. mungkin karena kebagi fokusnya beda?
cuma memang belajar dari pengalaman tingkat kota kemarin. kurang serius, bisa dibilang. mungkin yang ini memang harus benar-benar berkorban lebih banyak. dan salah satunya ya itu ; pembagian fokus. dan, yah, gimana sih rasanya. kesempatan benar-benar terakhir, kan? harus maksimal.
kemarin sempet ngobrol lumayan banyak sama Hazrin. yah...intinya, kita...bermimpi? dan pada akhirnya merasakan kembali kalau memang bermimpi itu menyenangkan. sampai akhirnya sampai pada satu kesimpulan ; nggak ada yang bilang nggak boleh kan ; untuk terbang dan mengintip di jeda waktu sebulan ini? sebelum nanti pada akhirnya lihat realita ; apakah di depan sana beneran ada tembok atau nggak. daripada cuma jalan kaki. gak lihat apa-apa. alhamdulillah kalau beneran nggak ada tembok ; nah kalau ada?
haha. apa ya. saya bingung. flashback setahun yang lalu, saya lebih ke ini-dulu-urusin-baru-ngayalnya-belakangan-kalo-udah-pinter-beneran. jadi... ya gitu. haha. sama sekali nggak tertarik buat fudul-fudul tentang yang di Jakarta itu. nggak berani buat ngebuka soal tingkat kota dan propinsi ; sampai akhirnya dibahas buat belajar tahun setelahnya. semacam.. apa ya. lempeng. datar. karena ya memang udah terpaku pada realita. pas ngerjain aja nggak bisa, mau gimana.
satu kesalahan yang fatal diakibatkan sama hal ini ; saya jadi menghiraukan satu jurus paling ampuh. satu jalan paling lebar yang udah dibukain tapi kadang orang-orang lupa keberadaan jalan itu. doa. Dia yang Maha Berkuasa.
bermimpi akan perlahan menumbuhkan benih-benih keinginan di hati pemimpinya. dengan ngobrol panjang lebar, fudul sana sini, daydreaming. yaa gimana sih. satu keadaan ketika kamu ngerasa kamu pengen banget bisa lolos tapi sekaligus sedih karena merasa belum pantas ; karena merasa belum maksimal. dua hal yang sangat bertolak belakang. dan makin miris ketika tahu bahwa, yah, hal yang kamu bilang nggak maksimal itu bukan sekedar overthinking. lingkungan dan orang orang sekitar memberitahu secara nggak langsung kalau itu bener.
dan kamu pada akhirnya sadar kalau satu-satunya yang bisa membantu itu cuma Dia. jadi inget teguran bu Endang waktu itu, pas habis tadarus pagi.
"Cuma orang sombong yang nggak mau berdoa."
ini...jleb aja. maksudnya ; orang yang udah pasti pinter-dan-cerdas-dan-kemungkinan-besar-pasti-lolos pun sombong kalau nggak mau berdoa. lah ini. udah nggak bisa ngapa-ngapain, masih nggak mau berdoa? haha. kamu tuh apaan sih. bumi dipanasin dikit aja sampai oksigen 'lepas', kamu udah nggak bisa ngapa-ngapain.
ya jadi... itu. karena cuma do'a yang bisa membolak-balikkan takdir. jangan pernah lelah berdoa ; karena Allah sayang pada hamba-Nya yang rajin meminta.
dan walaupun nanti pada akhirnya hasil nggak sesuai sama yang diminta pun, saya nggak perlu menyesal, kan?
pasti pernah denger ini. ketika Allah tidak mengabulkan sebuah doa ; maka hanya ada dua hal ; akan dikabulkan di lain waktu, atau Allah punya rencana yang lebih baik.
ini satu hal yang saya dapat tahun ini. baik untuk soal N yang itu, ataupun nilai pelajaran sekolah. prinsipnya sama. ketika udah nggak bisa melakukan apapun, maka berserah-diri-lah. berdoa, tawakal, dan biarkan tangan-tanganNya yang melakukan sisanya.
0 comments